Protes Harga Anjlok, Peternak akan Bagi-Bagi Ayam di Depan Istana

Liputan6.com, Jakarta - Para peternak ayam lokal akan menggelar aksi damai dengan membagi-bagi ayam gratis di depan Istana Merdeka pada Kamis, 5 September 2019. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes sebagai atas anjloknya harga ayam di tingkat peternak.

Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Singgih Januratmoko mengatakan, saat ini harga ayam hidup di tingkat peternak anjlok dari Rp 19 ribu per kg menjadi Rp 9.000 per kg.

Harga ayam ini dinilai tidak mampu menutupi biaya produksi dan merugikan para peternak lokal.
"Dari Rp 19 ribu, sudah turun (menjadi) Rp 9.000 sekarang," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Dia mengungkapkan, aksi damai dengan membagi-bagikan ayam tersebut sebelumnya telah digelar oleh para peternak pada Minggu, 1 September 2019 kemarin di Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam kegiatan tersebut, para peternak membagikan sebanyak 919 ekor ayam atau setara dengan 2 ton daging ayam secara gratis.

"Kemarin sudah di Solo (Karanganyar). (Aksi damai selanjutnya) Kamis," kata dia.
Pada aksi Kamis lusa, lanjut Singgih, akan diikuti oleh sekitar 300 peternak yang rencananya akan membagi-bagikan sebanyak 600 ekor ayam. Aksi akan dimulai pukul 08.00 WIB.

"Tidak banyak, 600 ekor. Sebagai simbol mengkritik kegagalan pemerintah dalam menyelesaikan masalah (harga ayam)yang berulang," tandas dia.

Lokasi Aksi Damai

Selain di Istana Merdeka, peternak ayam yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nasional juga akan menggelar aksi serupa di sejumlah titik di Jakarta. Berikut lokasi aksi damai peternak ayam:

1. Istana Merdeka
2. Kantor Kementerian Perdagangan
3. Kantor Kementerian Pertanian
4. Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
5. Kantor PT PJ-PIA (Samsung), Menara Jamsostek
6. Kantor PT Charoen Pokphand Indonesia
7. Kantor PT Japfa Comfeed Indonesia
8 Gedung DPR RI  

Tuntutan Peternak

Dalam aksi damai tersebut, para peternak juga membawa sejumlah tuntutan yang akan disampaikan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan terkait. Berikut tuntutan yang akan disampaikan:

1. Naikkan harga ayam hidup (livebird) minimal di HPP Peternak Rakyat Mandiri (jangka pendek)
2. Menuntut diterbitkan Perpres untuk penataan iklim usaha perunggasan nasional yang berkeadilan dan pro peternak rakyat mandiri.
3. Menuntut perlindungan dan segmentasi pasar ayam segar untuk peternak rakyat mandiri
4. Menuntut pembenahan hilirisasi usaha perunggasan seperti pembangunan RPHU oleh pemerintah dan integrator
5. Bubarkan Tim Analisa Ditjen PKH

Share:

Recent Posts