MANADOPOST.ID—Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah masih terus berlanjut. Esensinya adalah merangsang perputaran uang di kalangan masyarakat di masa pandemi. Di Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, berbagai jenis bansos sudah dan sementara disalurkan. Mulai dari BLT, BPUM dan berbagai jenis bantuan lainnya.
Bahkan, dalam waktu dekat, BLT untuk ibu hamil, Balita, penyandang disabilitas, anak sekolah, hingga lansia akan segera disalurkan. Hal ini dibenarkan, Kepala Dinas Sosial Daerah Sulut Rinny Tamuntuan.
Dia membeber, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait BLT. “Senin pekan depan, ada Rakor dengan kabupaten/kota bersama PT Pos dan Bank Himbara sebagai penyalur. Nanti mekanisme akan kita sampaikan lagi,” imbuhnya.
Tamuntuan juga memastikan bahwa, penerima BLT sudah tepat. “Semua penerima BLT itu telah sesuai dan tepat. Data penerima BLT itu sesuai by name by address. Dan kita juga sudah ingatkan, agar semua penerima BLT itu menggunakan bantuan sebaik mungkin. Patuhi semua regulasi yang telah ditentukan Pemerintah Pusat. Jangan menggunakan BLT untuk kegiatan yang tidak sesuai regulasi,” katanya memastikan.
Di sisi lain, Ekonom Sulut Dr Robert Winerungan mengatakan, keberadaan Bansos harus dimanfaatkan dengan baik oleh penerima. Artinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Agar bisa mendorong daya beli masyarakat.
“Semua bantuan dalam bentuk uang yang diberikan pemerintah harus digunakan untuk membeli. Agar perputaran uang cepat. Sehingga, meski tak signifikan, namun keberadaan Bansos bisa menyelamatkan perekonomian di daerah,” tekannya.
Dia pun mengimbau, pemerintah sebagai pemegang peranan penting di daerah, harus memastikan, apakah semua bantuan yang diberikan tepat sasaran. Karena yang Namanya bantuan, harus diberikan pada orang yang membutuhkan bantuan.
“Ini adalah tugas stakeholder terkait, untuk memastikan, penerima Bansos adalah yang layak dibantu,” tukasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Manado Post, penerima Bansos jenis BPUM di Sulut 283.907. Yang terdiri dari 141.282 penerima BPUM yang diusulkan dinas koperasi dan UMKM Provinsi Sulut dan 142.625 dari pengusul lainnya seperti PNM, Pegadaian, BRI dan BNI.
Terkait hal ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI Kantor Wilayah (Kanwil) Manado memastikan, 31 Januari mendatang, penyaluran BPUM dituntaskan.
Head of Region BNI Kanwil Manado Koko Prawira Butar-Butar menyebutkan, hingga 29 Drsember 2020 lalu, pihaknya sudah berhasil menyalurkan BPUM pada 42 ribu penerima dari target 43.994. Dengan nominal Rp101,6 miliar (lihat grafis).
“Hingga 29 Desember lalu realisasi yang terserap sudah 96 persen. 31 Desember akan selesai penyalurannya. Kami memastikan semuanya akan disalurkan sesuai waktu yang ditetapkan,” tutupnya.(ayu).
